Anggota Komisi IV DPR, Andi Akmal: Kementan Layak Dapat Tambahan Anggaran Rp68 Triliun untuk 2024
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan bahwa permintaan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp68 triliun pada tahun 2024 adalah permintaan yang wajar dan sangat diperlukan. Anggota Komisi IV DPR,
Dr. Andi Akmal Pasluddin, menegaskan bahwa sektor pertanian memegang peran strategis dalam mendukung perekonomian nasional. Karena itu, peningkatan anggaran sangat diperlukan untuk memperkuat ketahanan pangan serta mendukung berbagai program prioritas nasional di sektor pertanian.
Menurut Legislator asal Sulawesi Selatan II ini,, tambahan anggaran tersebut akan difokuskan pada beberapa program strategis yang sangat penting. Salah satu yang utama adalah peningkatan produksi pangan, di mana Kementan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri serta meningkatkan cadangan pangan nasional. Selain itu, anggaran tambahan ini juga akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur pertanian yang lebih baik, termasuk irigasi, jalan akses ke lahan pertanian, dan fasilitas pendukung lainnya yang akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian.
Anggota Badan Anggaran DPR ini juga menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan petani melalui program-program yang diusulkan oleh Kementan. Ia menekankan bahwa anggaran yang memadai dapat digunakan untuk memberikan bantuan dan subsidi yang lebih efektif kepada petani, sehingga mereka dapat meningkatkan hasil pertanian mereka dan, pada akhirnya, kesejahteraan mereka.
Ia juga menegaskan bahwa pengawasan yang ketat terhadap penggunaan anggaran ini sangat penting.
Politisi PKS ini menekankan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan harus dikelola dengan baik dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya petani yang menjadi ujung tombak sektor pertanian. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak terkait untuk bersama-sama mendukung peningkatan anggaran ini demi tercapainya ketahanan pangan nasional yang kuat dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, pria kelahiran BONE ini menyatakan bahwa peningkatan anggaran ini tidak hanya akan memperkuat sektor pertanian, tetapi juga memiliki dampak positif yang lebih luas terhadap perekonomian nasional. Sektor pertanian, yang memiliki kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, membutuhkan dukungan anggaran yang memadai untuk dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian Indonesia.
Dalam harapannya, Akmal meminta agar pemerintah segera memberikan persetujuan terhadap tambahan anggaran ini dan memastikan bahwa pelaksanaannya berjalan dengan baik.
Menurutnya, keberhasilan program-program Kementan yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekspor produk pertanian sangat bergantung pada dukungan anggaran yang cukup serta pengelolaan yang efektif.
Saya meyakini bahwa dengan dukungan yang tepat, sektor pertanian Indonesia dapat mencapai target-target nasional yang telah ditetapkan, termasuk swasembada pangan dan peningkatan daya saing produk pertanian di pasar internasional.
Dr. Andi Akmal Pasluddin, SP, MM.
Anggota DPR RI Komisi IV FPKS
www.andiakmalpasluddin.id
Dapil Sulawesi Selatan II
HP: 0811 464 700