Andi Akmal Pasluddin Bersinergi dengan kementan untuk Tingkatkan Kapasitas Petani Penyuluh Di Bone Sulsel
Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin, bersama Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan sosialisasi program utama penumbuhan dan cetak 2,5 juta petani millennial.
Akmal mengatakan, program ini kemudian diterjemahkan dengan berbagai kegiatan oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah BPPSDMP Kementan. Salah satu pelaksana di lapangan, program ini dilaksanakan oleh Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa sebagai salah satu UPT di bawah BPPSDMP Kementan berkolaborasi dengan Komisi IV DPR RI.
“Salah satu kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Bone ini adalah mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) “Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh” di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan,” tutur Akmal.


Politisi PKS ini menjelaskan, bahwa peningkatan kompetensi SDM khususnya petugas lapangan pertanian sangat penting. Karena peran penting ini, menurutnya akan memajukan pertanian di Indonesia, sehingga diperlukan sosok pembimbing petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Putra kelahiran Bone ini menuturkan, seluruh insan pertanian mesti mampu untuk menciptakan pertanian yang kokoh mendukung ketahanan pangan bangsa.
“Pertanian kokoh dibutuhkan dengan membentuk SDM pertanian yang kuat, karena pertanian merupakan penyedia utama bahan pangan sekaligus lapangan pekerjaan, bahkan menyokong kestabilan ekonomi,” ungkap Andi Akmal.
Bertempat di Kabupaten Bone, khususnya di Kecamatan Kajuara dan Kecamatan Tanete Riattang Timur, Bimtek diikuti oleh peserta sebanyak 200 orang yang terdiri dari petani dan penyuluh Kecamatan setempat.
Kegiatan Bimtek dibuka langsung oleh Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PKS Andi Akmal Pasluddin. Sebagai perwakilan rakyat, Akmal terus bergerak untuk kebaikan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat juga terus dikembangkan semaksimal mungkin, sehingga masyarakat betul-betul merasakan perubahan.
“Kami akan memberikan beberapa bantuan bibit buah maupun sayuran untuk memanfaatkan pekarangan, memperoleh KUR yang bunganya rendah, serta memacu masyarakat Bone untuk terus bergerak mengembangkan pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan, sehingga pendapatan masyarakat juga bisa bertambah.” ucap Akmal.
Akmal juga menambahkan, untuk peningkatan kualitas dan kuantitas perlu untuk terus berbenah diri menuju pertanian yang lebih maju.
“Untuk peningkatan kualitas dan kuantitas perlu penggunaan alsintan yang maksimal, merubah mindset untuk berbenah diri, dan juga respon pemerintah terkait harga yang tentunya berpihak ke petani demi menuju pertanian yang lebih maju”. ujar Akmal.
Anggota Badan Anggaran DPR ini menyampaikan, dengan kerja sama yang dibangun oleh Kementerian Pertanian dan DPR RI Komisi IV, ia berharap kegiatan ini terus berlanjut, disamping itu ada juga program Genta Organik yang merupakan bagian dari pemenuhan peningkatan produksi dan produktivitas pertanian yang ramah lingkungan dan sehat untuk dikonsumsi. Program ini, lanjutnya, semua demi menjaga ketahanan pangan.
Output dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan ilmu dan pengetahuan tambahan terkait bagaimana meningkatkan produktivitas petani, sehingga juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani setempat.
Dr. Andi Akmal Pasluddin, SP, MM.
Anggota DPR RI Komisi IV FPKS
www.andiakmalpasluddin.id
Dapil Sulawesi Selatan II
HP: 0811 464 700