Legislator DPR RI Andi Akmal Pasluddin: Jangan Rusak Hutan Demi Kesejahteraan Sosial
BONE — Anggota Komisi IV DPR RI Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M bersama mitra kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di daerah pemilihannya, mengadakan Bimtek Sosialisasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Hotel Helios, Jl. Langsat Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Senin (14/8/2023).
“Selama ini, saya selalu mendorong pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, dengan masukan-masukan gagasan pelaksanaan perhutanan sosial. Bahkan kunjungan-kunjungan kerja untuk pembanding dan juga untuk melihat langsung pelaksanaan program dari KLHK ini,” tutur Akmal.
Anggota DPR RI dari FPKS ini mengajak penggunaan hutan tersebut tetap menjaga fungsi hutan dengan baik dan mendukung untuk digunakan masyarakat akan tetapi menjaga fungsinya dan tidak merusaknya, karena hutan bagian dari alam kita. Menurutnya, penjagaan hutan yang tetap lestari akan mewujudkan ekosistem yang berkelanjutan.
“Maka itu, hutan jangan dirusak, karena di beberapa wilayah Indonesia kerusakan hutan sudah sangat mengkhawatirkan disebabkan penebangan liar, akibat tambang. Inilah pentingnya kita menanam pohon yang bernilai ekonomis seperti buah-buahan dan kayu-kayuan,” terang politisi PKS.
Akmal yang kini sebagai anggota banggar DPR menyampaikan, rasa terima kasih kepada berbagai pihak baik pemerintah pusat maupun daerah, yang selama ini terjalin kerjasama dan kolaborasi untuk memenuhi aspirasi masyarakat. Ia merasa senang karena beberapa Kepala Balai Daerah Aliran Sungai mengatakan, selama ini dirinya di Komisi IV DPR RI telah banyak membantu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dan apresiasi dari Komisi IV DPR RI kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ucap Andi Akmal Pasluddin yang disingkat AAP.
Pada pidatonya, Akmal memaparkan, bahwa pemanasan global sekarang ini adalah akibat pengrusakan hutan padahal hutan itu berfungsi mengatur air, menampung dan mengeluarkan, sehingga sangat perlu kita menjaga hutan.
Hutan selain menjaga keseimbangan air, juga dapat mendorong berkembangnya sektor pertanian dan perekonomian. Kearifan lokal tanaman hutan tumpang sari dengan tanaman pertanian akan menjadi penopang ekonomi masyarakat, Begitu juga tanaman semusim yang dibudidayakan, secara langsung bisa meningkatkan ekonomi. Selain itu hutan menstabilkan suhu akibat pemanasan global.
Dr. Andi Akmal Pasluddin, SP, MM.
Anggota DPR RI Komisi IV FPKS
www.andiakmalpasluddin.id
Dapil Sulawesi Selatan II
HP: 0811 464 700