Andi Akmal Mempermudah Nelayan Bone Terima Premi Asuransi
Bone— Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) menyerahkan sejumlah bantuan dan melakukan sosialisasi program prioritas perikanan tangkap untuk nelayan Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Bantuan yang diserahkan antara lain premi asuransi nelayan sebanyak 1.797 nelayan, 100 bidang penerbitan sertipikat hak atas tanah (SeHAT) nelayan, pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan bagi 150 nelayan. Ditjen Perikanan Tangkap juga memfasilitasi permodalan dari perbankan berupa penyaluran kredit dari BRI senilai Rp 1,79 miliar, kredit senilai Rp 2,75 miliar dari BNI, dan kredit senilai Rp 3,99 miliar dari Bank Mandiri.
Anggota Komisi IV DPR, Andi akmal Pasluddin bersama Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, M. Zulficar Mochtar secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut ke sejumlah nelayan.
Akmal mengapresiasi pemerintah melalui KKP bahwa program prioritas bidang perikanan ini sejalan dengan amanat Presiden RI tentang pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi serta transformasi ekonomi.
Legislator Sulawesi Selatan II ini sepakat dengan Dirjen Perikanan Tangkap bahwa pertemuan seperti ini merupakan upaya untuk meningkatkan komunikasi dengan nelayan. Dialog dua arah dilakukan guna menyerap aspirasi nelayan.
“Selain memperkuat komunikasi juga kolaborasi, dan kerja sama dengan seluruh stakeholders perikanan tangkap untuk berkontribusi terhadap perekonomian nasional,” paparnya.
Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin mengatakan akan terus mendorong dan melakukan pengawalan terhadap program pemerintah kepada nelayan agar semakin berkembang termasuk program asuransi untuk nelayan.
“Keberhasilan pembangunan perikanan tangkap tidak hanya terjadi satu arah dari pemerintah saja melainkan juga dari para nelayan. Dengan adanya nelayan, kita bisa makan ikan yang kaya protein, menyehatkan sekaligus mencerdaskan”
H. Andi Akmal Pasluddin, Anggota DPR RI
Menurut politisi PKS ini, , Kabupaten Bone terkenal dengan potensi ikan cakalang, tongkol dan layang. Ia menyarankan agar pemerintah daerah dapat terus meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah pusat.
“Karena Pemerintah daerahlah yang bersentuhan langsung dengan nelayan setempat. Komunikasi dan Sinergi perlu terus lakukan agar nelayan sejahtera. Komitmen ini akan terus kita bangun dan tingkatkan untuk menjamin keberlanjutan dan kedaulatan pengelolaan sumber daya laut dan perikanan”, pungkasnya.